Sidoarjo – Menjelang momen penting bagi para mahasiswa, Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny menggelar rapat persiapan wisuda tahun 2025 pada Ahad, 7 September 2025. Rapat yang dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, panitia, serta perwakilan unit kerja terkait ini membahas berbagai hal teknis demi memastikan pelaksanaan wisuda berjalan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang pertemuan kampus tersebut, sejumlah poin krusial menjadi perhatian. Persiapan teknis seperti tata panggung, susunan acara, hingga alur protokoler menjadi topik utama. Selain itu, pembahasan juga menyentuh aspek konsumsi, undangan, hingga mekanisme penerimaan tamu yang diperkirakan akan hadir dari kalangan orang tua, tokoh masyarakat, dan tamu undangan resmi.


Pihak panitia menekankan pentingnya koordinasi yang matang agar setiap detail berjalan sesuai rencana. “Wisuda bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum bersejarah bagi mahasiswa, orang tua, dan juga lembaga. Karena itu, semua aspek harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari hal yang besar hingga yang kecil sekalipun,” ujar salah satu pimpinan rapat.
Suasana rapat berlangsung serius namun penuh semangat kebersamaan. Setiap bagian panitia diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan dan kendala yang dihadapi. Misalnya, tim konsumsi menjelaskan teknis penyediaan makanan untuk peserta dan tamu, sementara tim protokoler menekankan pentingnya disiplin waktu serta pengaturan tamu agar acara berjalan tertib.


Tidak kalah penting, undangan kepada pihak-pihak eksternal juga menjadi sorotan. Panitia berkomitmen untuk memastikan bahwa undangan sampai tepat waktu kepada para tokoh dan lembaga yang akan hadir. Kehadiran tamu undangan diharapkan dapat menambah kehormatan bagi acara wisuda, sekaligus mempererat hubungan antara IAI Al Khoziny dengan masyarakat sekitar.
Wisuda tahun 2025 ini diprediksi akan menjadi salah satu agenda besar kampus, mengingat jumlah mahasiswa yang dinyatakan lulus cukup banyak. Setelah melalui rangkaian ujian dan sidang skripsi maraton pada Agustus hingga awal September, kini mahasiswa memasuki tahap akhir perjalanan akademiknya. Tidak heran, persiapan wisuda menjadi perhatian serius agar dapat memberi kesan mendalam, baik bagi mahasiswa maupun keluarga yang hadir.


Rapat persiapan ini juga menegaskan bahwa nilai religius dan tradisi pesantren tetap akan menjadi ruh dalam prosesi wisuda. Dengan begitu, acara tidak hanya menghadirkan kebanggaan akademik, tetapi juga nuansa spiritual yang kental sesuai jati diri kampus yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Khoziny.
Dengan diselenggarakannya rapat persiapan ini, seluruh panitia optimistis wisuda 2025 akan berlangsung sukses. Harapannya, acara tersebut menjadi tonggak penting yang tidak hanya mengukuhkan para lulusan sebagai sarjana, tetapi juga sebagai insan berilmu yang siap mengabdi kepada masyarakat, agama, dan bangsa.