Surabaya, 10 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMP KPI) melaksanakan kunjungan media ke kantor redaksi Harian Disway, sebuah media massa terkemuka di Surabaya, pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda akademik dan pengembangan wawasan mahasiswa mengenai praktik jurnalistik profesional di lapangan.

Sebanyak 20 mahasiswa dari HMP KPI diterima langsung oleh tim redaksi Harian Disway. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa diajak untuk memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari peliputan, penulisan berita, penyuntingan, hingga proses distribusi berita di era digital saat ini.

Ketua HMP KPI, Sayyidah Mustamiroh, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjembatani teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik nyata di lapangan. “Kami ingin agar mahasiswa KPI tidak hanya memahami penyiaran dalam konteks dakwah, tetapi juga menguasai keterampilan jurnalistik yang dibutuhkan di dunia media modern,” ungkapnya.

Perwakilan dari redaksi Harian Disway, Taufiq, menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Ia mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan semacam ini penting untuk membangun pemahaman yang utuh tentang tanggung jawab media dalam menyampaikan informasi yang faktual dan membangun masyarakat. “Media tidak hanya soal menulis berita, tapi juga soal menjaga integritas, objektivitas, dan kredibilitas di tengah derasnya arus informasi saat ini,” ujarnya.

Kegiatan diisi dengan diskusi hangat antara mahasiswa dan tim redaksi, serta tur ke ruang redaksi utama tempat para jurnalis bekerja. Mahasiswa juga berkesempatan melihat proses editing konten digital dan cetak, serta bertanya langsung mengenai strategi Harian Disway dalam menghadapi tantangan media digital.

Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Harian Disway. Diharapkan, melalui kunjungan ini, mahasiswa KPI semakin termotivasi untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik yang beretika, kritis, dan membangun.